Saat aku berada di jarak tepat di belakangmu.
Kala itu hujan rintik, begitupun rintih rindumu.
Kau menghitung rintik hujan
Yang tak kau tahu pasti bagaimana cara menghitungnya,
Seakan tiap rintik adalah waktu penantian akan dia.
Kau tanpa sadar baru saja melewati kemungkinan ratusan rintik hujan yang tak sempat kau tunjuk untuk masuk dalam angka hitunganmu.
Tanpa sadar kau lewatkan ratusan bahkan ribuan rintik hujan yang kau lewatkan saat matamu lelah, dan mengedipkan sejenak.
Bahkan, tanpa kau sadar kau melewati ratusan bahkan ribuan hingga jutaan rintik hujan saat matamu tak mampu menangkap semua rintik hujan.
Aku masih berada tepat dibelakangmu, memayungkanmu.
Menghitung apa yang kau hitung.
Rintik hujan adalah waktu penantian saat kau menyadari aku berada dibelakangmu.
Komentar
Posting Komentar